Payakumbuh, Editor.- Launching dan deklarasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berintegritas dan damai yang badunsanak di Payakumbuh berlangsung sukses.
Dari segi kehadiran undangan dan pendukung masing masing calon kelihatan luar biasa. Kursi yang disediakan KPU yang menggelar alek ini tidak mampu menampung yang datang. Hingga harus berjubelan sepanjang ruangan kanopi dan emperan lantai dua pusat pertokoan, baik blok barat maupun blok timur.
Acara launching yang dimeriahkan dengan penyanyi kocak Sumbar Edi Cotok, juga dihadiri ketua KPU se Sumbar, ketua KPU Propinsi Sumatera Barat, Gubernur Sumbar di wakili Asisten I Setdaprov Devi Kornia, Plt Wako Payakumbuh Priadi Syukur, Muspida Payakumbuh,Kepala SKPD, Lurah, LPM se Kota Payakumbuh,serta ketua dan pengurus partai politik pendukung serta pendukung calon perseorangan.
Ketiga pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang ikut Pilkada berangkat dari kantor posko masing masing mempergunakan puluhan kendraan roda empat dan yang paling ramai pendukung calon mengantarkan calonnya ke acara launching adalah pasangan Suwandel Mukhtar. Disamping puluhan kenderaan roda empat, juga kelihatan ratusan kenderaan roda dua. Di sepanjang jalan mereka selalu meneriakkan yel yel W-FI (Wandel-Fitrial). Sementara pasangan Riza Falepi juga tidak kalah meriahnya. Diantar dengan mobil yang membawa musik dan Pasangan Wendra-Ennaidi juga tidak kalah meriah dan hebohnya.
Ketua KPU Kota Payakumbuh Hetta Manbayu mengatakan, seluruh calon dan pendukungnya serta masyarakat Payakumbuh agar terus memelihara konsep “badunsanak” ini. Payakumbuh selama ini terkenal dengan pesta demokrasi yang damai.
Ketiga pasang calon Walikota dan Wakil Walikota, membacakan Deklarasi Pilkada Badunsanak. Komitmen bersama ini menjadi ciri khas bagi hasil Pilkada damai nantinya.
Selesai pendelegrasian oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten I Setdaprov, dilanjutkan dengan pemukulan 3 buah bedug yang ditabuh oleh Gubernur, ketua KPU Payakumbuh, Ketua KPU Provinsi Sumbar, Plt Walikota, Kapolres, Dan Dim, dan ketua DPRD Payakumbuh. Sebelumnya dilakukan penandatanganan naskah dkglarasi pilkada damai badunsanak oleh masing masing calon, ketua KPU, Panwaslih, Gubernur, Plt.Walikota, Kapolres dan Dan Dim.
Pada kesempatan itu, baik ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Plt.Walikota dan Gubernur Sumbar dalam sambutannya meng apresiasi tugas KPU Payakumbuh yang terbilang sangat sukses menghadirkan warga kota,dan sangta meriah.Ini kegiatan deglarasi yang paling meriah dan ramai dibandingkan kegiatan yang sama pilkada serentak tahun 2015 yang lalu, ujar Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten I.
Menurut Gubernur, sebelum di deglarasikan pemilukada damai dan badunsanak,ternyata ketiga pasang calon peserta pemilukada sudah kelihatan damai,dan kelihatan terjalin rasa persahabatan yang kuat,tidak ada kelihatan rasa persaingan diantara mereka.
Silahkanlah bersaing menjual visi, misi dan program, waktu kampanye cukup panjang. Pergunakan kesempatan itu mendatangi masyarakat untuk menampung keinginan warga kota.
Sementara Gubernur dalam sambutannya kembali mengingatkan Plt.Walikota. Tugas utamanya adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak ini dan awasi kenetralanan ASN. Tim komisi ASN telah menegaskan, tidak ada ampun bagi ASN yang terlibat dalam dukung mendukung pada Pilkada serentak. Siapa yang tidak netral, akan mendapat sanksi yang tidak ada ampunnya, yaitu dipecat dari jabatannya.
Silakan masyarajat yang melihat ada ASN yang tidak netral laporkan kepada komisi ASN,lengkapi dengan poto poto atau video, ujar Devi. ** Yus
Leave a Reply