Pariaman, Editor.- Tujuan dari dilaksanakannya MTQ adalah sebagai syi’ar islam dan dakwah Al-Qur’an, agar tetap terjaga dan terpelihara kelestariannya di tengah-tengah kehidupan umat Islam, baik bacaan, pemahaman serta pengamalannya.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara pembukaan MTQ ke IV Kecamatan Pariaman Timur yang dilaksanakan di Surau Bungo Desa Koto Marapak, Jum’at (27/5).
Lebih lanjut Genius mengatakan, dengan terselenggaranya MTQ ini menjadikan kualitas yang positif bagi pendidikan generasi muda kita dimasa mendatang, sehingga mampu menjadi lokomotif pedoman hidup bagi mereka. Karena saat ini banyaknya terjadi tindakan asusila yang meresahkan bangsa kita, serta peredaran narkoba dan minuman keras yang menyerang generasi kita saat ini, dan dengan agama lah kita bisa membendung itu semua, jelasnya
“Di Desa Koto Marapak ini, peran partisipasi dari para perantau yang tetap menjalin kebersamaan dengan masyarakat di ranah dalam membangun kampung halamannya, hal ini menunjukan begitu besar antusiasme ranah dan rantau dalam membangun kampung halaman, dan moment ini harus terus kita bina,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kakemenag Kota Pariaman Helmi, yang menyatakan pelaksanaan MTQ ini merupakan wujud eksistensi Pemerintah bersama masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan qur’ani.
Camat Pariaman Timur Hendri mengutarakan, tujuan pelaksanaan MTQ ini untuk menumbuh kembangkan dan pemahaman terhadap Al-Quran dimana keberadaan Al-Quran sebagai sumber inspirasi yang tidak pernah habis dalam mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan.
“Pelaksanaan MTQ kali ini kta lakukan di Desa agar masyarakat terlibat aktif dalam mensukseskan gelaran ini, dan kegiatan ini ternyata berhasil mengajak ranah dan rantau bekerjasama dalam mensukseskan MTQ ke IV di Kecamatan Pariaman Timu ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana MTQ Marjoni yang juga Kepala Desa Koto Marapak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman atas terselenggaranya acara ini, sehingga para perantau pun ikut ambil bagian dalam membantu pelaksanaan MTQ ini, berupa dukungan moril dan materil. Pelaksanaan MTQ ke IV ini diikuti sebanyak 335 peserta dari 16 desa se Kecamatan Pariaman Timur dengan 6 cabang perlombaan yang dipertandingkan, tuturnya.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wawako Pariaman, Ketua DPRD, Kakemenag, Camat Pariaman Timur, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan pawai ta’aruf oleh kafilah-kafilah se-Kecamatan Pariaman Timur di iringi marchingband MAN Padusunan Kota Pariaman. **P/J/Hms/Sgr
Leave a Reply