Pariaman, Editor.- Menjelang masuknya bulan suci ramadhan, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman bersama Tim dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Dandim, Polres dan SKPD terkait melakukan monitoring kondisi harga bahan pokok di Pasar Pariaman dan Pasar Kurai taji, Selasa (31/5).
Dari pantauan yang kami lakukan bersama tadi, dapat kita lihat bahwa harga kebutuhan bahan pokok yang tersedia di Pasar Pariaman dan Pasar Kuraitaji berfluaktif antara kenaikan 1000 sampai 2000 rupiah. Harga cabe merah yang tersedia saat ini mengalami penurunan di harga 24 ribu sampai 26 ribu, sedangkan harga daging tetap diharga 120 ribu, dan hal ini kami rasa masih dalam batas kewajaran.
Hal itu disampaikan Walikota Pariaman dalam keterangannya saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam operasi pasar yang dilakukan oleh Pemko Pariaman, yang melibatkan antara lain Tim BBPOM Provinsi Sumbar, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh. Endro Nurbantoro, Kabag Ops. Polres Kota Pariaman Kompol Syahril, Kepala Dinas Koperindag Gusniyeti Zaunit, Kepala Dinas Pertanian Agusriatman, Kepala Dinas Perhubungan Yota Balad, Kasat Pol PP Hendrizal Fitri, Kepala BKD Irmadawani, Kabag Humas Yalfiendri dan para wartawan yang meliput.
“Kita harapkan harga bahan pokok ini dapat terus bertahan dan kalau bisa, pemerintah untuk dapat menurunkannya, agar ketika lebaran tiba, barang-barang kebutuhan pokok ini, tidak memberatkan masyarakat luas yang akan memasuki bulan yang penuh fitrah nanti”, tukasnya.
Dari setiap pedagang yang ditemui oleh walikota mengatakan harga yang beredar di pasaran saat ini telah mulai merangkat naik dimulai 2 bulan yang lewat. Saat ini harga kebutuhan pokok masih berada dalam harga yang standar. Untuk telur sekarang berada di harga 13 ribu/kg, beras biasa diharga 11 ribu dan harga bawang merah mengalami kenaikan di harga 28 ribu dan tomat turun diharga 8–5 ribu rupiah. ** J/Hms/Sgr
Leave a Reply