Heboh Dugaan Percobaan Penculikan, Kapolres: Tingkatkan Kewaspadaan, Tapi Tak Perlu Resah

Padang Panjang, Editor,-   Warga Padang Panjang Jumat 24/1 -20 dihebohkan berita adanya dugaan percobaan  penculikan anak perempuan yang berada dalam gendongan ibunya di dekat Mesjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Kota Padang Panjang.  Atas peristiwa ini Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariadi, SIK.MH, menghimbau warga kota Serambi Mekah agar meningkatkan kewaspadaan, namun tidak perlu resah.

Dugaan upaya penculikan tersebut dialami Riza Warni (34) dalam perjalanan pulang dari mengantar  anak sulungnya di SD Tanah Lapang menuju rumahnya di RT 06, Kelurahan Guguk Malintang. Baru sekitar 200 meter berjalan ke arah timur dari SD Tanah Lapang, persisnya di depan Mesjid Nurul Amri dia dihampiri seorang pria bermotor, pria itu kemudian berusaha merebut anak perempuan yang berada dalam gendongannya.

Untungnya Riza berhasil mempertahankan sang putri yang berusia 3 tahun. Ia kemudian berlari mencari perlindungan ke warung yang ada sekitar itu. Karena tidak menemukan jejak Riza, pelaku kabur ke arah belakang SMPN 1. Beberapa jam kemudian Riza melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Panjang.

Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi, SIK, SH. MH  yang dihubungi Editor membenarkan kejadian tersebut. “Info yang saya terima sekitar jam 11 siang tadi Polsek Padang Panjang didatangi seorang ibu yang anaknya disentuh oleh seorang lelaki yang tak dikenal, selanjutnya ibu itu berlari menuju warung. Kejadiannya pagi hari sekitar pukul 7.30 WIB. Sementara belum diketahui motif pelaku melakukan hal tersebut, karena pelapor tidak ingat wajah dan nomor polisi motor pelaku,” ujar Kapolres melalui chat Whatsapp.

Melalui Babinkamtibnas Kapolres sudah berikan himbauan melalui perangkat kelurahan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, namun  tidak perlu resah.

Kasus yang dialami Riza menjadi trending topic  Jumat(24/1) di hari pekan Kota  Padang Panjang, sebab kabar itu berserak di whatsapp grup, facebook dan media online.  Pada tanggal 11 Januari lalu warga juga dihebohkan oleh kabar whatsapp grup dimana seorang anak usia 12 tahun nyaris jadi korban penculikan di Kampung Manggis.

Atas banyaknya  sebaran berita media sosial yang kadang belum jelas kebenarannya, Waka Polres Padang Panjang, Kompol Asnita, pekan silam melalui  pers menghimbau agar masyarakat  cerdas dalam mengambil kesimpulan. Jangan cepat percaya, pelajari sumbernya biar jelas mana yang hoax dan mana yang benar. Juga, jangan  main posting dan forward  terhadap berita masih diragukan kebenarannya. **yetti harni