Bandung, Editor. Gorong-gorong depan Kantor Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Kota Bandung nyaris menelan korban. Kurangnya lampu penerangan jalan salah satu penyebab Shakila 7 tahun terperosok jatuh kedalam gorong-gorong, Senin (01/11) malam.
Kejadiannya sekitar pukul 17.00 Wib, ketika itu Shakila yang ditemani kakaknya Wina mau menyusul ibunya yang lagi membeli pulsa di ruko samping Kantor Kelurahan Cipedes. Keasyikan berjalan, Shakila dan Wina menginjak gorong-gorong yang rusak dan terpeleset jatuh kedalam gorong-gorong dengan sekitar 1,5 meter. Tersentak Wina menjerit berteriak memanggil mamanya. Untung saat itu ada pengendara sepeda motor melihatnya, dan secara spontan dia langsung turun menolong Shakila. Akhirnya dengan isak tangis, Shakila dikeluarkan dari gorong-gorong.
Menurut warga sekitar, peristiwa itu untuk ketiga kalinya dan belum ada tanda-tanda Pemerintah Kota Bandung untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut. “Mungkin menunggu adanya korban jiwa, baru diperbaiki,” ungkap salah seorang warga.
Lurah Cipedes, Dedi rustandi, SH ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan gorong-gorong bolong dan berlobang yang hampir menelan korban jiwa, dengan santai kepada Editor Dedi mengatakan, untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut kebijakannya ada di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung.
”Tugas dan fungsi Lurah itu adalah menyampaikan kepada dinas terkait, dan tidak wewenang untuk memperbaikinya,” ungkap Lurah Cipedes. ** Edwandi/Jerry Yosben
Leave a Reply