Pariaman, Editor.- Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka acara Lounching Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) Dan Mou Kesepakatan Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan seluruh Kepala Sekolah baik Negeri maupun swasta se-Kota Pariaman, bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Jum’at 16/9.
Lebih lanjut Genius Umar mengungkapkan visi kota Pariaman untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota tujuan wisata, karena itu saat ini Pemko Pariaman membuat sarana dan prasarana yang mendukung Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak, dan membuat lingkungan yang nyaman untuk anak, sehingga anak mendapatkan haknya untuk hak hidup, hak perlindungan, hak partisipasi, dan hak tumbuh kembang, ucapnya.
“Sekolah yang ada di Kota Pariaman baik negeri maupun swasta, 100% akan mendukung dan merealisasikan program Sekolah Ramah Anak, karena kami sepakat, bahwa anak adalah pemimpin untuk masa yang akan datang,” ujarnya
Oleh karena itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa sama artinya dengan membangun dan menyejahterakan kehidupan anak sedini mungkin, dalam rangka menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, cerdas dan berkarakter, tuturnya.
Dalam upaya melindungi anak dari kekerasan, program Sekolah Ramah Anak secara khusus berupaya mencegah kekerasan pada anak di sekolah. Menciptakan SRA, merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan sekolah mempunyai peran strategis dalam mencegah kekerasan terhadap anak, tutup Genius Umar.
Dalam sambutan Asisten Deputi bidang tumbuh kembang anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan KB RI Elvi Hendrani, Kota Pariaman adalah Kota ke 2 di Indonesia setelah Brebes dalam rangka menandatangani kesepakatan lebih dari 100 Sekolah, untuk menjadi Sekolah Ramah Anak. Hal ini menunjukkan komitmen dari Kota Pariaman untuk mendukung Kota Layak Anak yang telah dicapai selama ini, tukasnya.
“Dengan adanya Sekolah Ramah Anak, akan membuat paradigma baru bagi anak untuk menyenangi proses belajar dan membaca, sehingga anak dapat mengikuti kegiatan selama di sekolah dengan senang tidak dalam tekanan dan hal yang menjenuhkan,” terangnya
Sekolah ramah anak harus menjadi media pendidikan yang tepat, aman dan nyaman untuk membangun karakter generasi-generasi yang andal dan berakhlak mulia, tutupnya.
Pada kesempatan ini Deputi bidang tumbuh kembang anak Acara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana RI melakukan pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Pariaman, untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Ramah Anak secara serentak yang diluncurkan di Kota Pariaman.
Selanjutnya dilanjutkan dengan penandatanganan Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan seluruh Kepala Sekolah baik Negeri maupun swasta se-Kota Pariaman yang disaksikan oleh Wawako Genius Umar, Asdep Kemen PPr dan KB RI dan Forkopimda, serta dilanjutkan dengan memasang striker Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) di mobil wakil walikota dan Forkopimda.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Kepala SKPD, Kepala Dinas BP2KB Kota Pariaman Definal, Ketua GOW Ny. Lucy Genius, Ketua DW, dan 117 Kepala Sekolah yang hadir untuk menandatangani kesepakatan, serta hadirin yang hadir. ** J/Hms/Sgr
Leave a Reply