Pariaman, Editor.- UMKM adalah masa depan Kota Pariaman, sesuai dengan visi misi Kota Pariaman mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota perdagangan dan jasa.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Kota Pariaman mendatang. Dalam visi misi nya 25 tahun mendatang Kota Pariaman menuju kota perdagangan dan jasa. Pada tahun-tahun mendatang diharapkan akan tumbuh dan berkembang industry makanan, pakaian, oleh-oleh, pariwisata dan lain-lain,” ungkap Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada acara sosialisasi dan launching perizinan usaha mikro dan kecil (IUMK) di Aula Balaikota, Rabu (14/9).
“Secara nasional permasalahan UMKM sulit berkembang adalah tidak ada data jumlah UMKM yang lengkap, UMKM kesulitan dalam memenuhi standar quality control dan tidak ada system administrasi yang jelas serta susahnya pemasaran. Oleh sebab itu IUMK sangat diperlukan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan perlindungan, pendampingan dan pengembangan usahanya serta tidak dikenakan biaya,” lanjutnya.
IUMK merupakan tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil dalam bentuk satu lembar.
Sementara itu Kadis Koperindagkop Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit dalam laporannya mengatakan, Usaha yang ada di Kota Pariaman didominasi oleh usaha mikro dan kecil. Dari jumlah total UMKM 4.180 unit yang ada si Kota Pariaman, terdapat 3.313 unit usaha mikro, 599 unit usaha kecil dan 268 unit usaha menengah.
Kegiatan IUMK bertujuan untuk mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha, mendapatkan pendampingan usaha dan mendapatkan kemudahan pembiayaan keuangan dari bank, non-bank maupun pemerintah.
Dalam kegiatan ini pemerintah Kota Pariaman juga menghadirkan pimpinan BNI Padang, pimpinan BRI dan pimpinan Bank Nagari Pariaman, kepala desa dan lurah se-Kota Pariaman. ** J/Hms/Sgr
Leave a Reply