Pariaman, Editor.- Pemerintah mempunyai cara untuk meningkat perekonomian masyarakat. Yaitu dengan menghidupkan kembali koperasi-koperasi yang ada di tengah masyarakat, baik simpan pinjam, koperasi nelayan, koperasi petani maupun lainnya. Dengan demikian, secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada presentasenya dalam rangka penilaian lapangan atas usulan penerima tanda penghargaan Satya Lencana Wirakarya dan Bhakti Koperasi, yang diusulkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat. Untuk Kota Pariaman diusulkan oleh Provinsi atas nama Wakil Walikota Pariaman Genius Umar.
Genius Umar akan bersaing dengan 4 peserta lain di Sumatera Barat, yaitu Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Ketua Dekopimda Kabupaten 50 Kota Kasman Kasmin dan tokoh koperasi Rusdi Bais.
“Untuk capaian Rapat Akhir Tahunan (RAT) Koperasi yang ada di Kota Pariaman saat ini telah mencapai 73 %, dan Dinas Koperindag Kota Pariaman saat ini telah mengucurkan dana 500 juta untuk 17 koperasi yang mengajukan bantuan modal kepada koperasi yang ada,” ujarnya.
Genius Umar menjelaskan, saat ini Kota Pariaman telah bekerjasama dengan Telkom Indonesia dan BNI dalam rangka membuat Kampung Digital dan Kampung UMKM, serta membuat gerai Toko Online, yang pada saat ini di Kota Pariaman telah ada sebanyak 169 gerai Toko Online. Kota Pariaman juga telah menandatangani MoU dengan Kementerian Keuangan RI dalam rangka SIKP, yaitu system yang terintegritas dengan Perbankan dalam hal peminjaman modal usaha, yang mana Kota Pariaman melalui Dinas Koperindag kota Pariaman telah mendata 3.959 UMKM yang termasuk dalam SIKP ini, jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan kepada para tim penilai lapangan, bahwa sejak dilantik menjadi wakil walikota, kami sudah diberi tugas untuk mendata seluruh koperasi yang ada di Kota Pariaman, dan di tahun 2014 kami mulai dengan pengidentivikasian, koperasi yang ada dan di tahun 2015 kami sudah mengaktifkan kembali 7 koperasi yang hampir bubar, yang kembali aktif, tuturnya.
Tim Penilai dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI terdiri dari 2 orang, Puput Perdana dan Muhammad Fikar, sedangkan dari Sekretariat Negara RI melalui Kasubag Penganugerahan Gelar Tanda Kehormatan Sekretariat Meliter RI, Cipto Hadi dan Agustristiyanti. Dan yang mendampingi dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Erman. ** J/Hms/Sgr
Leave a Reply