Sawahlnto, Editor.- DPRD Sawahlunto berjanji akan bersinergi dengan BNN Kota Sawahlunto dalam rangka perang terhadap narkoba. Sinergi tersebut akan diwujudkan dengan penempatan anggaran di SKPD terkait guna pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Wakil Ketua DPRD Hasjonny mengatakan untuk mendukung program nasional perang terhadap narkoba sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi maka DPRD Sawahlunto akan mengusulkan ranperda inisiatif pemberantasan narkoba masuk ke dalam peraturan daerah tahun 2017
Hasjonny mengatakan jika selama ini BNN memang kesulitan dengan membiayai program kegiatan akibat keterbatasan anggaran.Untuk itu, kata Hasjonny dewan akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu program pemberantasan narkoba ini sekaitan dengan dukungan anggaran di SKPD terkait terutama di Kesbangpol
“Dewan akan usulkan ranperda inisiatif tentang anti narkoba tahun 2017,” jelas Hasjonny dalam jumpa pers di ruang pimpinan DPRD Sawahlunto, Senin (26/9)
Hasjonny juga menghimbau rekan rekan media untuk mengekspos setiap kejadian kejadian baik itu penangkapan atau razia yang dilakukan BNN Kota. ” Silahkan ekspos dan lakukan konfirmasi dengan kepala BNN,” ucap Hasjonny
Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPRD Sawahlunto, Deri Asta dalam keterangan nya menyebut pihaknya sudah sejak lama mendukung perang terhadap narkoba dengan melakukan pemeriksaan urine bagi seluruh karyawan tambang yang bekerja di perusahaannya.
” Seluruh karyawan tambang kami juga sudah melakukan test urine terutama pada bidang transportasi ( supir) dan anggota operasional tambang. Untuk Miyor 200 orang dan CBP 50 orang,” jelas Deri Asta
Terkait dengan penangkapan yang dilakukan BNN Kota Sawahlunto beberapa hari yang lalu , Wakil Ketua DPRD Weldison MuchLaban meminta agar BNN Kota kedepan melibatkan ninik mamak dan tokoh masyarakat dalam operasi razia atau penggerebekan, dengan harapan agar ninik mamak juga mengetahui kejadian yang terjadi di nagari. ** Hendra Idris
Leave a Reply