
Bukittinggi, Editor.- Pemko Bukittinggi melalui Disparpora setempat memberikan pelatihan kepada pengelola toilet yang ada disekitar obyek wisata,agar mereka bia bekerja sesuai dengan standatisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainibility).
Pelatihan itu dibuka Walikota Bukittinggi diwakili Sekdako Martias Wanto disalah satu hotel di Bukittinggi, Selasa (24/05).
Menurut Kadis. Parpora Bukittinggi, Hendry, mengatakan, pelatihan ini, diikuti 50 peserta dari pengelola toilet di objek wisata, pengelola toilet masjid yang ada di sekitar objek wisata, pengelola toilet homestay dan kader lingkungan kelurahan.
Para peserta akan mengikuti Pelatihan selama tiga hari, 24 hingga 26 Mei 2022, katanya.
Tujuan pelatihan ini adalah, agar pengelola toilet di objek wisata dapat bekerja dengan standarisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainibility), sehingga timbul kepuasan bagi pengunjung saat berkunjung ke Bukittinggi.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui dana pelayanan kepariwisataan DAK non fisik tahun 2022, jelasnya.
Sementara Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, mengatakan, untuk mewujudkan visi Bukittinggi Hebat dengan misi keempat, hebat dibidang pariwisata, seni budaya dan olahraga, Sasaran pembangunan yang harus dicapai, antara lain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan rata rata lama menginap wisatawan di Bukittinggi dan meningkatnya pengeluaran wisatawan di Bukittinggi.
“Ini merupakan tantangan bagi kita, untuk meningkatkan pelayanan kepariwisataan yang berdaya saing, sehingga menimbulkan kepuasan bagi wisatawan selama berwisata di Bukittinggi. Salah satu kepuasan itu, tentu dengan layanan toilet yang bersih, nyaman, sesuai dengan standar CHSE,” ungkap Martias Wanto.** Widya
Leave a Reply