Diperindag Kab. Solok Gelar Pelatihan Pengelolaan Pasar Rakyat

Bukittinggi, Editor.-  Stigma yang melekat pada pasar tradisional secara umum dilatarbelakangi oleh perilaku dari pedagang pasar, pengunjung atau pembeli dan pengelola pasar. Perilaku pedagang pasar dan pengunjung atau pembeli yang negatif secara perlahan dan bertahap dapat diperbaiki, sekalipun memerlukan waktu lama. Keterlibatan pengelola pasar dalam perbaikan perilaku ini adalah suatu keniscayaan.

Hal itu diungkapkan Bupati Solok, Gusmal, SE, MM dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Pengelolaan Pasar Rakyat/Nagari Tahun 2017 di Grand Malindo-Bukittinggi yang akan berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan  6 Oktober 2017.

Lebih lanjut dikatakan Gusmal, melekatnya stigma buruk pada pasar tradisional, seringkali mengakibatkan sebagian dari para pengunjung mencari alternatif tempat belanja lain. Di antaranya mengalihkan tempat berbelanja ke pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang lebih relatif mudah dijangkau atau tidak perlu masuk ke dalam pasar.

Bahkan kebanyakan para pengunjung yang tergolong di segmen berpendapatan menengah bawah ke atas cenderung beralih ke pasar moderen, seperti pasar swalayan (supermarket dan minimarket) yang biasanya lebih mementingkan kebersihan dan kenyamanan sebagai dasar pertimbangan beralihnya tempat berbelanja.

“Pelatihan ini pada Hakekatnya menuju perbaikan Manajemen Pengelolaan Pasar rakyat yang beroriantasi kepada pelayanan dan sesuai kebutuhan masyarakat. Bila kita tidak membenahi Manajemen Pengelolaan Pasar maka pasar tidak akan berkembang/maju, masyarakat cendrung meninggalkan pasar rakyat dalam pemenuhan kebutuhannya. Maka persoalan ini menjadi tanggung jawab kita bersama Pemerintah Daerah, Badan Komisi Pasar dan Badan Pengelola Pasar,” kata Gusmal..

Menurut bupati, suatu manajemen pengelolaan pasar harus berprinsip kepada Kaedah Manajemen yaitu Organisasi Pengelola Pasar menjalankan prinsip-prinsip Keterbukaan, Akuntabel dan melaksanakan tugas-tugas  sesuai fungsi masing-masing.

Bupati berharap kepada peserta, khusunya Pengelola Pasa,r setelah pelatihan ini hendaknya dapat melakukan pembenahan Administrasi Organisasi Pasar, pembenahan pengelolaan keuangan yang lebih baik, transparan dan Akuntabe, Pembenahan tugas dan tanggung jawab setiap struktur organisasi dan petugas pasar yang ditunjuk, pembenahan koordinasi yang lebih baik antara pengelola pasar, pedagang, konsumen dan intsitusi terkait baik Pemerintah maupun non Pemerintah dan Pembenahan paradigma pembangunan pasar kepada oriantasi pelayanan, pariwisata dan kenyamanan

“Dengan melakukan pembenahan manajemen pengelolaan pasar, kita yakin pasar rakyat akan lebih baik dan mampu memenuhi selera masyarakat/ konsumen dan memotivasi pedagang untuk tetap mengembangkan usahanya,” puskas Gusmal.

Sebelumnya Kadis Koperasi UKM Perindag Kab. Solok, Nasripul Romika menjelaskan, kegiatan itu diikuti 45 orang peserta yang terdiri dari   iga Orang Camat (Lembang Jaya, Lembah Gumanti, IX Koto Sei Lasi), selaku Ketua Badan Komisi Pasar B se Kabupaten Solok, 21 orang Wali Nagari/selaku Ketua Badan Komisi Pasar A se Kabupaten Solok dan 21 orang dari Ketua Badan Pengelola Pasar A dan B se Kabupaten Solok.

Bertindak sebagai nara sumber pejabat terkait di lingkup Dinas Koperasi UKM Perinda, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Ir. Syafinal (Balai Diklat Koperasi Prop. Sumbar.

“Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan pengurus/pengelola koperasi agar dapat menjalankan usaha koperasi dengan baik.Meningkatkan kemampuan pengurus/ pengelola Koperasi dalam mengerjakan administrasi dengan tertib, Meningkatkan ketrampilan pengurus/bendahara  koperasi, terampil  di bidang akuntansi koperasi sehingga dapat mengerjakan administrasi keuangan sesuai dengan sistim akuntansi koperasi. Meningkatkan kemampuan pengurus/bedndahara  koperasi dalam mengerjakan pembukuan koperasi secara benar dan pengurus dapat membuat laporan pertanggung jawaban setiap tahunnya sehingga RAT dapat dilaksanakan tepat waktu,” jelas Naripul. ** Febrian D’Gumanti/Oktaberia/Hms

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*