Padang, Editor. Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sumatera Barat (Sumbar) terbilang kreatif dimasa pendemic covid 19. Hal itu dibuktikan selama wabah covid 19 yang merupakan bencana nasional namun IKM di Sumbar nyaris tak ada keluhan yang berarti. Karena IKM selama wabah covid 19 pelaku usaha IKM senantiasa menemukan peluang usaha secara kecil kecilan dengan membuat Alat Pelindung Diri (ADP) seperti masker.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumbar Asben Hendri, menuturkan hal itu, diruang kerjanya, Selasa (9/6).
“Semula memang menjadi kerisauan bagi pemerintah, bahwa akan dimungkinkan adanya keluhan dari pelaku usaha IKM, ternyata tak demikian, berkat urang awak cepat menemukan solusi untuk usahanya,” sebutnya.
Lanjutnya, bukan tak banyak pelaku usaha IKM di Sumbar bahkan belasan ribuan. Tetapi pelaku usaha IKM dimasa pendemic dengan rentang waktu yang cukup lumayan telah dilewati dengan tiga tahapan aturan pemerintah seperti, edaran dirumah saja, PSBB dan sekarang Sumbar menuju new normal. Sekaitan itu pula IKM belum jadi beban pemerintah untuk mencarikan peluang usaha bagi IKM.
“IKM cari sendiri peluang usahanya selama aturan pendemic covid 19 berlangsung”.
Berkaca dari penjelasan Kadis Perindag Sumbar Asben Hendri memaparkan. Sedangkan pelaku usaha yang tergolong kecil saja ternyata lebih berinovasi mendapatkan solusi. Apalagi pelaku usaha IKM yang kelas menengah belum jadi beban pemerintah, katanya.
“Disamping mereka IKM sudah paham serta bersabar menjelang badai covid 19 berakhir,” pungkasnya.**Obral Chaniago.
Leave a Reply