Solsel, Editor.- Melebihi capaian dari target yang di tetapkan, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Padang Aro, Solok Selatan, berada di posisi nomor 3 di lingkup KPP Pratama Solok, setelah Kabupaten Sijunjung dan Sawahlunto.
Dari target 4.026 penyampaian SPT tahunan orang pribadi, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri. Tahun 2016 ini tercapai 4.903 atau di posisi 121,8 persen dari 3.980 orang jumlah PNS yang ada di lingkup Pemkab Solsel.
“Tahun ini kita berada di posisi ke tiga setelah Sijunjung dan sawahlunto, baru pada angka 75 persen yang mendaftarkan diri melalui situs resmi DJP berupa e-feeling,”ujar Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Padang Aro, Anis Hanafi kepada wartawan di kantornya.
Sementara tahun 2014 lalu, KP2KP Padang Aro berada di posisi pertama dari target 2.126, tercapai 128 persen. Maka dari itu untuk tahun depan, diminta kepatuhan wajib pajak usahawan, perdagangan dan jasa. Penyetoran dan pelaporan. Karena pajak yang dibayarkan bagi hasil untuk pembangunan daerah. Namun lebih diharapkan lagi, agar pelaporan spt tahunan dilakukan diawal bulan dan jangan ada lagi kecenderungan tingkat penyampaian wajib pajak selalu memamfaatkan akhir waktu yang tersisa.
“Sejak KP2KP Padang Aro berdiri, kecenderungan pelaporan wajib pajak selalu diakhir batas waktu,”ungkapnya.
Khusus TNI dan polri masih banyak yang terdaftar di daerah lain, sehingga capaian baru mencapai 70 persen secara umum. Kemudian pelaporan bahan galian C pajak daerah, batas PPN dan Pph. Pihaknya masih menunggu petunjuk Pemerintahan Nagari dan DPPKAD dalam penentuan pajak.
“TNI dan Polri masih banyak terdaftar di daerah lain, sehingga capaian secara umum baru pada persentase sekitar 70 persen,” sebutnya. ** Carda
Leave a Reply