Sawahlunto, Editor.- Keikutsertaan saya pada bursa Pilkada Sawahlunto 2018 mendatang bukan karena ambisi pada kekuasaaan, melainkan sebagai salah satu upaya seorang putra daerah yang menginginkan kemajuan kota Sawahlunto pasca batubara tak lagi bisa diandalkan sebagai sumber komoditi.
Hal itu diungkapkan Fauzi Hasan, mantan walikota Sawahlunto yang disebut-sebut akan muncul sebagai “kuda hitam” pada bursa Pilkada Sawahlunto tahun 2018 mendatang yang kian menghangat ketika dihubungi lewat telepon selulernya, Minggu sore (20/8).
“Sebagai putra daerah, panggilan untuk terus memberi kontibusi dalam pembangunan kota Sawahlunto tak tak pernah padam. Dari itulah saya berusaha tampil sebagai calon walikota pada Pilkada Sawahlunto tahun 2018 mendatang. Selain itu, dukungan moril juga diberikan oleh masyarakat Sawahlunto, terutama dari generasi muda yang menginginkan perubahan dan geliat pembangunan yang lebih dinamis,” kata Fauzi Hasan.
Menurut mantan walikota pada periode awal kepempinan Amran Nur ini, Sawahlunto membutuhkan pemimpin yang mampu merubah mindset masyarakat yang semula hidup dari pertambangan ke sector perdagangan dan jasa. Hal itu disebabkan minimnya areal pertanian yang bisa dikembangkan bila masyarakat diarahkan kea rah sector pertanian.
“Selain itu juga dibutuhkan pemimpin yang mampu mencari dan menggalang kerjasama dengan invesror swasta yang akan mennamkan investasinya di Sawahlunto, sebagaimana almarhum Amran Nur. Alasannya, Sawahlunto tak bisa berbuat terlalu banyak untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat bila hanya mengandalkan APBD,” lanjut Fauzi Hasan.
Terkait keinginannya maju pada Pilkada Sahalunto tahun 2018 mendatang, Fauzi Hasan mengatakan, andai tidak mendapat dukungan dari partai, dia akan maju dari jalur independen. Dari itu dia sendiri akan menemui masyarakat untuk minta dukungan bersama beberapa generasi muda dan organisasi yang menginginkan perubahan yang siginifikan di kota Sawahlunto.
“Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi keinginan tulus saya ini dan masyarakat Sawahlunto mendukungnya,” kata Fauzi Hasan.** Rhian
Leave a Reply