Payakumbuh, Editor.– Alat Pengatur Isyarat Lalulintas (APIL), di beberapa persimpangan yang padat lalu lintas dalam kawasan Kota Payakumbuh, kini, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Para pengendara terpaksa ekstra hati-hati bila melewati simpang yang rawan kecelakaan tersebut. Tetapi, syukurlah, dalam waktu dekat, semua APIL yang rusak akan diperbaiki oleh Dinas Perhubungan setempat.
Hasil pantauan media ini Rabu (7/11), menunjukkan, APIL di jalan-jalan dalam kota yang tidak berfungsi lagi sejak beberapa bulan belakangan, antara lain, terdapat di simpang empat Talang (Payakumbuh Barat), Simpang empat Napar dan Simpang Tanjung Anau (Payakumbuh Utara), serta simpang tiga Masjid Ansharullah (depan Bank Nagari)
Selama matinya lampu pengatur lalu lintas di beberapa lokasi itu, kerap membuat arus kendaraan yang berlalu lalang menjadi kacau.
Seharusnya di wilayah simpang empat di Napar dan simpang tiga Masjid Ansharullah itu, jika lampu pengatur lalu lintas tak rusak, maka lalu lintas tentu teratur. Tidak kacau balau. Tetapi kini akibat APIL tak berfungsi di situ, maka persimpangan dimaksud menjadi rawan kecelakaan.
Simpang Napar memang padat. Terutama pagi dan sore hari. Simpang Napar dilalui bus-bus dan pelbagai jenis kendaraan lainnya baik dari arah Bukittinggi maupun Pekanbaru. Juga dari arah Suliki atau dari pusat kota Payakumbuh.
Sementara simpang tiga Masjid Ansharullah lebih padat lagi. Lokasi itu berada di jantung kota, dekat Plaza Payakumbuh. Kapan saja, simpang tiga Masjid Ansharullah tak pernah sepi dari kendaraan bermesin yang lalu lalang.
Begitu halnya dengan simpang empat Talang dan simpang tiga Tanjung Anau. Kendaraan baik dari arah Bukittinggi-Pekanbaru maupun sebaliknya, terpaksa lebih berhati-hati bila ingin melewati kedua lokasi.
Di beberapa lokasi yang APIL-nya mengalami kerusakan, yang hidup cuma lampu berwarna kuning saja. Lainnya, yang penting pula menjadi pertimbangan untuk diberi APIL adalah simpang empat Parik Muko Aia, dan simpang tiga menuju jalur lintas utara yang tak jauh dari simpang empat Parik Muko Aia. Sebab, di sana arus kendaraan tak kalah ramainya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Adrian, mengakui rusaknya APIL pada beberapa lokasi, seperti di simpang empat Talang, Simpang tiga Tanjung Anau, Simpang Empat Napar, dan simpang tiga Masjid Ansharullah.
“Yang paling berat rusaknya adalah APIL di simpang tiga Masjid Ansharullah. Itu bahkan mesinnya rusak parah. Lainnya, kerusakan terjadi pada seklarnya dan kabel,” kata Adrian saat dihubungi di ruangan kerjanya.
Dinas Perhubungan, ujarnya, dalam waktu singkat ini akan segera memperbaiki seluruh APIL yang rusak. “Kini, kita sedang memasang beberapa alat pengganti alat yang telah rusak, seperti kabel, seklar, dan lainnya yang dibutuhkan untuk memperbaiki APIL yang rusak itu. Dalam waktu singkat ini, kita akan memasangnya,” sambungnya. ** SAS
Leave a Reply