Padang, Editor.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dikunjungi Komisi I DPRD Kota Cilegon, Banten, Kamis (26/5). Kedatangan Komisi I Cilegon tersebut disambut oleh Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra didampingi anggota DPRD Padang Amril Amin.
Kunjungan yang dilakukan guna mencari masukan bagaimana Kota Padang menggali PAD yang bisa dijadikan bahan kajian untuk diterapkan di Cilegon.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Abdul Goffar mengatakan, Kota Cilegon dengan jumlah penduduk sekitar 400.000 jiwa terdiri dari delapan Kecamatan. APBD Kota Cilegon tahun 2016 mencapai Rp1,7 Triliun dengan PAD sebesar Rp600 Milyar.
“Sumbangan terbesar terhadap PAD didapat dari PJU, PBB dan IMB. Dana bantuan dari pemerintah pusat dirasakan kecil sekali, sehingga ini yang mengakibatkan APBD Cilegon kecil,”ujarnya
Yang menarik dari kota Padang adalah Pajak Perparkiran, pajak retribusi pemakaman Tionghoa yang belum ada di Kota Cilegon. Ditambah lagi, Kota Padang dengan PT Semen Padang sebagai industri besar bisa mendapatkan PAD cukup besar sementara di Cilegon banyak sekali kawasan industri,” katanya
Dalam Pertemuan itu, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menjelaskan, selain CSR, kontribusi dari Semen Padang diantara lainya PBB dan pajak galian C. Sementara, untuk besarnya APBD sebagiannya tersedot untuk belanja pegawai. Jumlah pegawai di Kota Padang cukup banyak, sekitar 16 ribu orang.**Arman/f
Leave a Reply