Akibat Banjir di Solsel, 22 Rumah Rusak Berat Termasuk Dua Unit Fasilitas Umum

Salah satu rumah warga yang terdampak banjir bandang di Nagari Pasir Talang Sako Utara, Kec Sungai Pagu, Solsel.
Salah satu rumah warga yang terdampak banjir bandang di Nagari Pasir Talang Sako Utara, Kec Sungai Pagu, Solsel.

Solok Selatan, Editor.- Curah hujan dengan intensitas tinggi di ulu Batang Lawe, Jum’at (30/10/2020), Nagari Pasir Talang Sako Utara, menyebabkan anak sungai Batang Lawe meluap. Akibatnya sebanyak 22 unit rumah warga dan dua unit fasilitas umum mengalami kerusakan, akibat banjir bandang yang terjadi di Nagari Pasir Talang Sako Utara dan Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu.

Banjir Sungai Batang Lawe juga dirasakan dampaknya oleh masyarakat jorong Batang Lawe timur  dan jorong Batang Lawe Barat, Nagari Pasir Talang Barat.

“Data sementara yang sudah kita himpum ada sekitar 21 unit rumah wsrga mengalami kerusakan, termasuk dua unit fasilita umum seperti Masjid dan Polindes,” ungkap Kepala BPBD Solok Selatan, Richi Amran, Sabtu (31/10/2020) usai meninjau lokasi banjir.

Data rumah warga yang rusak disapu banjir bandang di Jorong Batang Lawe Timur, Nagari Pasir Talang Sako Utara ada sekitar 13 unit dan satu unit polindes.

Bangunan rumah yang berstatus rusak berat atas nama Nofrizal Putra, sementata 12 unit lainnya mengalami rusak ringan.

Seperti rumah Kamaludin, Agusrial, Budi Setiawan, Elya Novia, Anas, Rino Adrino, Miswarti, Tepi Pendra, Sasyenti Lorita, Dr.Dena, Danti Daksin dan satu fasilitas umum jenis Polindes.

“Di Nagari Pasir Talang Sako Utara terdapat satu unit rumah rusak berat dan 12 unit rusak ringan dan satu Polindes,” paparnya.

Richi Amran melanjutkan, kondisi rumah penduduk di Jorong Batang Lawe Barat, Nagari Pasir Talang Barat yang mengalami rusak berat dsn ringan terdapat 9 KK dan satu Masjid.

KK rumah yang terdapak milik Erlinda Wati, Elmias, Delfi Fitria, Efi Suhartati, Nurlizam, Rose, Yendri Anduza, Siswandri, Vivi dan satu unit fasilitas umum Masjid Baiturrahman

Saat banjir bandang terjadi,tidak ada hujan turun didua nagari tersebut. Hanya saja curah hujan tinggi di Ulu Sungai Batang Lawe yang menyebabkan lumpur, kayu, dan batu disapu banjir ke rumah penduduk.

“Kondisi ini yang menyebabkan rumah penduduk mengalami kerusakan pasca bencana banjir,” ulas Richi.

Dia mengatakan, usai kejadian bencana alam banjir bandang yang datang secara mendadak jelang azan magrib, Jum’at kemarin, pihaknya langsung menurunkan tim Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Solok Selatan dibawah Koordinator Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Selatan meninjau lokasi untuk melakukan pendataan dan pembersihan di Fasilitas Umum (Fasum). Termasuk di rumah-rumah penduduk yang terdampak bencana alam itu.

“Usai kejadian, hingga tadi siang kita turunkan tim yang bergabung TRC BPBD berjumlah 20 orang dan tim Damkar 6 orang,” bebernya.

Tim gabungan tersebut telah berupaya melakukan pembersihan jalan nasional dari lumpur banjir bandang dan serpihan kayu dan batu. Termasuk pembersihan Polimdes dan pembersihan rumah Ibadah Masjid Baiturahman.

“Tidak ada korban jiwa yang terjadi dari peristiwa banjir dadakan itu, data sementara ada 22 unit rumah rusak berat dan ringan dan dua fasilitas umum,” tuturnya.

406 Total Dibaca 1 Dibaca hari ini
Share
Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*