
Pasaman Editor. Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menerima sebanyak 218 orang Mahasiswa untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Mahasiswa KKN-PPM ini hadir di lokasi tidak membawa program, kecuali program Wali Nagari setempat, mendukung, mendorong, menstimulan program Wali Nagari. Adapun umur dari peserta KKN-PPM ini berusia sekitar 19 – 22 tahun.
Ratusan Mahasiswa KKN-PPM ini ditempatkan pada 10 Nagari dari empat Kecamatan di Kabupaten Pasaman yaitu Kecamatan Tigo Nagari, Simpati, Panti dan Dua Koto.
Pembantu Rektor II UIN IB Padang, Dr. Firdaus menyampaikan setiap kelompok atau posko diisi 22 orang Mahasiswa KKN-PPM dengan waktu tugas selama 35 hari. Perguruan tinggi diharapkan mampu merubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM, agar kegiatan tersebut menjadi kontekstual, dan diharapkan pula mampu menghasilkan Pemimpin Sejati yaitu lulusan Perguruan Tinggi Islam yang mempunyai empati dan peduli terhadap persoalan yang dialami masyarakat ekonomi lemah, memberdayakan masyarakat dan menerapkan ilmu agama yang telah di miliki selama di Kampus.
Sejalan dengan paradigma ini, maka kegiatan KKN-PPM di Kabupaten Pasaman berlandaskan pada prinsip-prinsip keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi. Empati-Partisipatif untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui berbagai kegiatan yang mengikutsertakan masyarakat dalam pembangunan. Sehingga mahasiswa harus dapat sebagai agent of change (agen perubahan) dalam masyarakat di Nagari/Desa.
Interdisipliner dimana mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di Perguruan Tinggi dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LPPM. Komprehensif-Komplementatif dan Berdimensi Luas, KKN-PPM ini berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada di Kampus UIN Imam Bonjol Padang.
Realistis-Pragmatis program yang direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan dam kebutuhan nyata di lapangan. “Environmental Development dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.
‘’Kami menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Mahasiswa dari UIN IB Padang di Pasaman ini. Karena sesuai sekali dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman yang Sejahtera, Agamais, dan Berbudaya, sehingga dapat melaksanakan program yang berazaskan agama berjalan dengan baik ,’’ ujar Zainal Arifin Wali Nagari Alahan Mati
Dalam KKN di Nagari Panti Timur kegiatan yang sudah di laksanakan seperti membantu program catatan sipil yang di adakan di Desa Air Panjang, penganjian ,wirid remaja gotong royong membantu proses belajar mengajar ekstrakurikuler di SD ,maghrib mengaji, serta berpartisipasi dalam kegiatan seleksi peserta MTQ tingkat anak-anak serta mempersiapkan hari kemerdekaan 17 Agustus bekerja sama dengan masyarakat .’’ujar M. Nashrul Ihsan Mahasiswa UIN IB .**Fajri
Leave a Reply