Batusangkar, Editor.- Sebanyak 136 orang penjabat eselon II dan III di Pemkab Tanah Datar mengikuti tes kompetensi Minggu (15/5) bertempat di SMP Negeri 1 Batusangkar.
Dari seluruh pejabat yang mengikuti kompetensi tersebut sebanyak 21 orang diantaranya penjabat eselon II dan sebanyak 115 orang eselon III,mulqai dari asinten bupati, staf ahli, kepala dinas, kepala badan, kepala bahagian, kepala bidang, camat dan sekretaris camat.
Kepala Badang Kepegawaian Tanah Datar Suherman didampingi Kabid Kepegawaian dan Kepangkatan Desrizal menyatakan, tes ini dilaksanakan guna memperoleh database Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah, berupa potensi individu secara psikis yang terdiri dari kemampuan mental, prestasi dan kemampuan intelegensi, kepribadian dan sikap kerja. Selain itu juga untuk mengindensifikasi pengetahuan/kopentensi ASN yang diperlukan untuk menjalankan fungsi jabatan di masa depan,pengembangan karier dan untuk evaluasi kesenjangangan antara apa yang diukur hari ini yang diperlukan untuk masa mendatang.
Pelaksana tes kompetensi ini adalah akademisi dari Universitas Negeri Padang dan berlangsung selama satu hari penuh. Tes kompetensi ini dilakukan oleh 10 orang psikolog yang telah terakreditasi oleh UNP Padang. Hasilnya merupakan salah satu pedoman bagi pimpinan daerah untuk mengetahui serta memetakan profil potensi dan kopetensi penjabat.
”Ini adalah hal yang wajar dan para penjabat tidak perlu cemas mengikutinya dan ikuti sajalah dengan serius sesuai dengan kemampuan dan kopetensi masing-masing, “ ungkap Suharmen
Ditambahkan Suharmen, setelah tes kopentensi bagi penjabat eselon II dan III ini, juga akan dilakukan tes kopetensi kepada penjabat eselon IV dan V di lingkup pengkab Tanah Datar. Pelaksanaannya setelah anggaran perobahan disahkan oleh DPRD Tanah Datar. Kegiatan ini juga untuk pemetaan dan mengetahui kemampuan dan kopetensi masing-masing pegawai negeri tersebut.
Sementara itu anggota Komisi I DPRD Tanah Datar Afrizal Moetwa mengharapkan pelaksanaan tes kopetensi tersebut agar jangan dijadikan sebagai perlindungan atau alasan oleh bupati untuk menempatkan seseorang saja, tetapi diharapkan juga diperhatikan kinerja penjabat selama ini.
Hal senada juga dikemukan oleh seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya dan dia menambahkan, “Untuk mendudukan penjabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Tanah Datar mendatang diutamakan yang mempunyai kopetensi yang sesuai dengan SKPD nya. Jangan meletakkan seseorang pejabat eselon II dan III yang Ilmu Penjilatnya (IP) tinggi seperti yang sudah-sudah dan jangan pula pejabat yang diangkat terkesan tim sukses. Hal ini sangat penting diperhatikan oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama Wakil Bupati Zuldafri Darma,” ungkapnya. ** Jum
Leave a Reply