
Tanah Datar, Editor.- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Emi Irdinansyah bersama Wakil Bupati Zuldafri Darma melepas keberangkatan jenazah Ulfa Maryati Wakil Pimpinan Redaksi Surat Kabar Mingguan Wawasan dan juga seorang wartawati di Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 13.00 wib Sabtu (23/3) ke pemakaman keluarga di Galogandang Kecamatan Rambatan.

Sebelumnya, usai membuka tutup wajah almarhumah dan membacakan doa untuk Ulfa, Bupati dan Emi langsung memanggil putra semata wayang almarhumah, Yogi 22 tahun yang masih duduk di bangku kuliah semester 6 STSI Padang Panjang, kemudian mendatangi orang tua Ulfa, Nuhayati (74) tahun yang duduk sedang menangis.
Bupati bersama Emi Irdinasyah mengatakan, “Ananda Yogi dan Mak jangan cemas dan khawatir mengenai biaya kuliah Yogi sampai tamat akan ditanggung ibu Emi. Sedangkan untuk biaya lainnya saya akan membantu,” ujar Irdinansyah Tarmizi.

Orang tua Ulfa Maryati, Nurhayati yang lansia tersebut hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada bupati dan ibu Emi, soalnya yang dikhuatirkan almarhumah Ulfa semasa hidupnya adalah tentang biaya kuliah Yogi dan dia sering mengatakan kepada saya, “Kalau saya sempat dipanggil Allah SWT.siapa yang akan membiayai kuliah Yogi Mak, “ ujar Ulfa
“Dengan adonyo bantuan Bapak Bupati jo Buk Emi ambo batarimo kasih alhamdulillah sampai juo cita-cita cucu ambo Yogi,” ujar Nurhayati sembari menghapus air mata yang mengalir di pipinya .
Setelah kakak laki-laki almarhumah Ulfa Maryati , Indra sampai dirumah duka dari Jakarta maka dilaksanakan prosesi memandikan jenazah dan mengapaninya dan selanjutnya dibawa kemasjid untuk di Shalatkan dan baru di makamkan di pemakaman keluaga yang jaraknya lebih kurang 250 meter dari rumah duka

Ikut melepas jenasah almarhum Ulfa Maryati ke pemakanam Bupati Irdinansyah, ibu Emi Irdinansyah,Wakil Bupati Zuldafri Darma,Asisten III Edisusanto beberapa orang anggota DPRD Tanah Datar,berapa kepala OPD serta Caleg DPRD Tingkat I Sumbar dari PAN Nur Idris
Pada saat pelepasan Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyatakan, saya sangat terkejut dengan wafatnya Ulfa karena pagi Jum’at sekitar pukul 08.00 masih bercanda dengannya sebelum acara apel gelar pasukan pengaman Pilpres dan Pileg.
”Ulfa adalah wartawan yang semasa hidupnya telah banyak membantu pemerintah daerah, beritanya selalu berimbang dan ia sering memberikan masukan-masukan yang posisitif kepada saya.kami atas nama pemerintah daerah merasa sangat kihilangan atas wafatnya Ulfa Maryati,” ujar Bupati.

Ulfa Maryati (49) Jumat (22/3) sekitar pukul 08,30, sebagai seorang wartawan sudah berada di lapangan Cindua Mato untuk meliput kegiatan Apel kesiapan Polri/TNI dan unsur lainnya. Selama apel dan simulasi dilaksanakan Ulfa selalu bercanda gurau dengan rekan-rekan wartawan dan juga dengan Wakal Polres Tanah datar Kompol Arifin Daulay. Sekitar pukul 10.00 wib Ulfa akan menuju Gedung Indo Jalito untuk menghadiri jumpa pers dengan Bupati ditengah perjalanan menuju gedung Indo jalito Ulfa merasa pusing dan muntah. Pada saat itu Ulfa berjalan bersama rekan wartawan Mailis dan Haries.
Melihat Ulfa tidak sadar mereka langsung memanggil mobil Ambulance yang saat itu sedang standby didekat itu dan lalu dilarikan kerumah sakit Alihanafiah Batusangkar. Karena sampai jam 13.00 WIB Ulfa tidak sadar-sadar juga, maka dirujuk kerumah sakit Strok Bukittinggi sekitar pukul 15.00 dan pada pukul 19.00 WIB Ulfa mengembuskan nafas terakhir di RS Stroke Bukittinggi didampingi oleh orang tuanya Nurhayati dan anak satu-satunya Yogi.

Turut mengantarkan jenazah Ulfa ke tempat peristirahatan terakhir, Wabup Zuldafri Darma, kakak laki-laki Indra, putra semata wayang Yogi.dan juga, caleg DPRD Sumbar dari PAN M Nur Idris, Caleg DPRD Tanah Datar Syaf Jamal, Ketua PWI Yusnaldi, Pimpinan koran Wawasan Pak Ce, Wali nagari III Koto M Hatta, Kapolsek Sungayang AKP Syahnimar, Wakapolsek Umar dan sejumlah wartawan Cetak dan media Cyber bertugas di Luhak Nan Tuo serta masyarakat. Selamat jalan rekan Ulfa Maryati, semoga husnul khatimah. ** Jum
Leave a Reply