
Tua Pejat, Editor.- Disipilin adalah harga mati di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 ( SMA N 2 ) Sipora Utara. Bagi yang tidak displin silahkan keluar, termasuk para guru.
Hal iti ditegaskan Kepala SMA N Sipora, Helimursiada ketika ditemui di kantornya, Jum’at (10/5) sehubungan kegiatan belajar di sekolah tersebut.
“Disiplin ini kita prioriaskan agak SMAN 2 Sipora tidak keinggalan dari daerah lainnya di Sumatera Barat,” kata kepsek asal Pariaman yang akrab disapa Ibu Yent itu.
Sejak dia diangkat menjadi Kepala SMAN 2 bulan Februari 2019 lalu, disiplin terhadap siswa dan guru mulai diintensifkan. Setiap siswa harus sudah masuk sekolah pada pukul 07.15 WIB dan wajib mengikuti apel dengan diawasi oleh para guru.
“Secara admistrasi kita sudah mulai terarah. Selain itu SMAN 2 Sipora telah sudah punya serana yang lengkap, baik internet maupun semua fasiltas labor dan sarana penujang terutama bagi guru. Bagi guru yang tidak ada perjanalan dinas dilarang keluar Mentawai. Hal itu sesuai dengan peraturan Gubernur Sumbar,” paparnya.
Yang tidak displin dan kalau tidak sanggup silahkan pindah. Bongkar pasang guru ini tidak boleh menjadi penghambat pendidikan dan proses sangat mempengaruhi aspek proses belajar mengajar belajar tegasnya. **Afridon
Leave a Reply