
Padang. Editor.- Home Stay RB yang sebelumnya berstatus hotel melati meningkatkan statusnya menjadi hotel bintang. Hal itu dilakukan oleh pemilik penginanpan yang berlokasi sekitar 30 meter dari masjid Marapalam Kecamatan Padang Timur, agar terhindar dari razia Satpol Pamong Praja Kota Padang.

Beny Rivai, manager Home Stay RB yang telah menjadi hotel berbitang itu, saat ditemui, Sabtu (26/1) mengakui kalau hotel tersebut paling banyak dikunjungi pasangan yang bukan pasangan suami istri. Tidak saja dari kota Padang tapi juga yang berasal dari luar kota, bahkan dari provinsi lain. Rata rata mereka masuk dengan sepeda motor dengan gaya khas dan pakai helem dan motor langsung ke belakang.
Menurut Beny, kamar berukuran 3 kali 4 meter dengan AC yang sangat dingin bertarif Rp 325.000,- terdiri 28 kamar, dengan jumlah pekerjaan hotel 14 orang.

Saat konfirmasi Kasat Pol Pamong Praja Kota Padang,Yandrizon, membenarkan Hotel RB yang sebelum hotel kelas melati.. merupakan tempat yang paling sering dirazia. Namun setiap dilakukan razi, informasinya selalu bocor.
“Dengan adanya informasi baru ini, kita akan kembali melakukan razia,” kata Yandrizon.

Sebagiamana informasi yang disampaikan masyarakat, razia yang dilakukan Satpol PP Kota Padang terkesan tebang pilih. Buktinya, setelah Home Stay RB jadi hotel berbintang tidak lagi pernah dirazia. Begitu juga beberapa hotel milik intansi pemerintah yang dijadikan tempat praktik prostitusi di Padang.
Terkait masalah ini, Yandrizon mengatakan, untuk hotel milik instansi pemerintah, akan dilakukan razia dengan mengikutsertakan POM ABRI dan lembaga terkait lainnya. ** Afridon
Leave a Reply