Membangkit Batang Terendam Minangkacau
(26) Ayah Viktor Tanjung melangkah, kemudian berdiri di podium. Setelah menyampaikan puji syukur ke hadirat Illahi, salawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, dan salam kepada […]
(26) Ayah Viktor Tanjung melangkah, kemudian berdiri di podium. Setelah menyampaikan puji syukur ke hadirat Illahi, salawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, dan salam kepada […]
(13) hep ta hep ti Besoknya setelah Magrib, Gadih Minang mengalai-ngalai di ruang tamu. Kepalanya menekur menatap meja bertaplak kain songket bersulam benang emas. Sedang […]
(12) hep ta hep ti Besok malamnya setelah shalat Isya, Gadih Minang berencana melanjutkan kembali penulisan Skripsinya.Skripsi Gadih Minang hanya tinggal daftar pustakanya saja. Selesai […]
(10) hep ta hep ti Besoknya begitu setelah shalat Subuh, Gadih Minang berdiri, melepas perangkat shalatnya, lalu meletakkannya di tempat tidurnya. Kemudian ia melangkah ke […]
(9) hep ta hep ti Besoknya seusai shalat Asyar, Gadih Minang berencana melanjutkan penulisan Skripsi di kamarnya. Setelah duduk di belakang meja belajarnya, ia keluarkan […]
(8) hep ta hep ti Semalam, setelah mendengar Ota Ustad Istana dari Ranah Minang tentang Ranah Minang dahulu dan sekarang – pikiran Gadih Minang terganggu […]
(3) hep ta hep ti … hep ta hep ti …hep ta Sepulang mengkonsultasikan laporan sementara hasil penelitian untuk Skripsinya, Gadih Minang duduk mengalai-ngalai di […]
Painan, Editor.- Malang nian nasib Aprila Intan Putri (18) thn, warga Nagari Barung Barung Belantai Timur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Sudahlah tak […]
Copyright © 2024 | PT. Editor Multi Media
Developed by Sinarweb.com