Rahmat Wartira, Penggantian Sekum KONi Sumbar Harus Lewat Musordalub

Padang, Editor.- Tidak harmonisnya hubungan dan kerjasama di jajaran pengurus KONI Sumbar yang ditandai dengan mundurnya Sekretaris Umum, Hendra Dupa merupakan presden buruk bagi perkembangan dan pengembangan olahraga di Sumatera Barat.

Untuk itu, kata Rahmat Wartira Ketua Harian Pengda IPSI Sumbar, masalah tersebut harus diselasaikan secepatnya secara transparan, karena yang mengundurkan diri itu adalah pengurus inti yang lazim disebut KSB (Ketua-Sekretaris-Bendahara) yang sangat menentukan dalam sebuah organisasi.

Menurut Rahmat Wartira yang juga dikenal sebagai salah seorang pengacara ternama di Sumbar dan disapa Adek ini, Sekretaris Umum pada sebuah organisasi resmi, apalagi yang menjadi mitra pemerintah dalam hal perkembangan dan pengembangan olahraga di Sumbar, bukanlah pengurus biasa yang keberadaannya diganti dengan penyisipan pengurus. Mekanismenya harus sesuai dengan AD/ART dan aturan yang berlaku di KONI dari pusatsampai ke daerah.

“Karena Sekretaris Umum KONI Sumbar itu merupakan salah seorang dari KSB, penetapan penggantinya harus melalui Musawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub),” ungkap Warmat Wartira saat ditemui di Taman Budaya Sumbar, Kamis (29/3) malam.

Terkait isu tentang tidak akan ikutnya silat dipertandingkan pada Porprov di Kab. Padang Pariaman mendatang, Rahmad Wartira menjelaskan, hal itu muncul hanya kuarangnya koordinasi dari lembaga terkait dan kini telah dapat diselesaikan dengan baik.

“Saya baru saja kembali dari Pariaman untuk menyelesaikan masalah tersebut dan silat tetap akan dipertandingkan dalam Porprov Sumbar di Pariaman,” jelas Rahmat Wartira. ** Rhian

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*