Peringatan Hari Ibu di Kota Pariaman, Diwarnai Drama Perjuangan Perempuan

Pariaman, Editor.- Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menghadiri peringatan Hari Ibu ke-89 Tingkat Kota Pariaman yang diadakan di Aula Balaikota Pariaman, yang dimeriahkan dengan pementasan drama oleh siswa SMA 1 Pariaman dan MAN 1 Kota Pariaman, Rabu (27/12) pagi.

Pementasan drama oleh siswa SMA 1 Pariaman dan MAN 1 Kota Pariaman tersebut yang bermakna pentingnya menghormati jasa dan perjuangan seorang ibu, membuat semua yang hadir dalam peringatan Hari Ibu itu terharu, tak terkecuali juga Wako Pariaman

Kegiatan yang digagas GOW Kota Pariaman ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis, Ketua Dharmawanita Ny. Kartini Indra, Kakenmenag Kota Pariaman Muhammad Nur, Kasdim Kodim 0308 Pariaman Mayor Inf. Marjoni, Kepala OPD Pemko Pariaman, Bundo Kanduang, jajaran pengurus organisasi wanita se-Kota Pariaman

Dalam kesempatan itu, Wako Mukhlis membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise yang berisi tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan, menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

“Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Mukhlis.

Detik-detik peringatan Hari Ibu ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekranasda Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis yang diberikan potongan pertamanya ke Wako Mukhlis Rahman.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua GOW Ny. Lucy Genius menuturkan sebelumnya untuk memeriahkan Peringatan Hari Ibu ini, GOW Kota Pariaman menggelar lomba membuat teh telur, Lomba Nyanyi Mars Dharmawanita dan Lomba Qasidah Rebana dengan peserta antar persatuan organisasi wanita yang pemenangnya akan diberikan hadiah dalam puncak acara ini.

Namun, ujar Ny. Lucy, yang terpenting dari Peringatan Hari Ibu adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” tutup Ketua GOW itu.** Phaik/Hms/Sgr

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*