Kopertis X Dorong Unes Buka Program S3

Padang, Editor,- Kopertis Wilayah X mendorong Unes-AAI sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Sumbar untuk membuka program S3 hukum. Alasannya, pasca gempa beberapa tahun silam, Unes yang sempat porak poranda itu, kini bangkit untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan.

Demikian diungkapkan Ketua Kopertis Wilayah X, Prof. Ganefri, M.Pd, Ph.D kepada wartawan usai menghadiri wisuda lulusan Universitas Ekasakti (Unes) – Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) di GOR UNP, Sabtu 30/4). Dorongan itu lanjut Ganefri disebabkan beberapa indikator penilaian yang dilakukan Kopertis terhadap Unes.

“Kami melihat pertumbuhannya sangat signifikan, beberapa indikator, mulai dari pengembangan sumberdaya manusianya, iklim akademik yang dibangun pimpinan tumbuh dan berkembang. Kemudian, motivasi dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan meningkat, karena universitas sudah membuat jenjang karir yang jelas,” kata Ganefri.

Oleh karena itu, apa yang dilakukan Unes itu juga memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal itu pula yang diserukan Kopertis X kepada PTS di Sumbar terutama, dimana Sumbar yang sejak dulu hanya mengandalkan diri pada kualitas sumberdaya manusianya.

“Artinya, pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumbar ini cuma berasal dari sumberdaya manusianya. Makanya, perguruan tinggi swasta di Sumbar kita dorong untuk bisa bersaing. Jadi, pemerintah tak hanya mengharapkan perguruan tinggi itu sebagai agen of transfer knowleg, tapi juga agent of economic development,” ujar Ganefri lagi.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut usulan tersebut, Rektor Unes-AAI Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH dapat memahaminya, sebab dalam era globalisasi dan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini, Unes-AAI harus mempersiapkan diri untuk itu. Apa lagi dalam era tersebut, kompetisi kualitas pendidikan antar sesama perguruan tinggi akan berlangsung sangat ketat.

“Jadi, program S3 itu dimungkinkan untuk kita kembangkan di Unes, tetapi tentunya kita perlu kesiapan yang lebih matang ke arah itu. Baik menyangkut sarana dan prasana perkuliahan, terlebih lagi tenaga dosen yang memadai. Misalnya, sekarang semua dosen tamatan S2, tentu nanti perlu dosen tamatan S3 yang memadai,” kata Andi.

Wisuda Unes-AAI kali ini diikuti tidak kurang dari nya 661 orang lulusannya. Dengan demikian, perguruan tinggi yang didirikan sejak taun 1984 itu telah meluluskan tidak kurang dari 12.780 orang sarjana, 7.532 orang ahlimadiya akuntansi, 462 orang ahlimadiya komputer dan 373 orang magister hukum dari program pascasarjana.

Hadir dalam acara wisuda ini antaralain, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Erawati Toeleis, MM. Ph.D, Guru Besar Fakultas Pendidikan Universitasity Kebangsaan Malaysia, Prof, Dr. Dato’ Muhammad Husin dan undangan lainnya. **  Martawin

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*