Pariaman, Editor – Walaupin listrik mati total, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pariaman melaksanakan Rakor (Rapat Koordinasi) persiapan pesta budaya hoyak tabuik bersama Lurah/Kades beserta tuo tabuik di Balaikota Pariaman, Sumbar, Kamis (22/8 )
Rakor yang dipimpin Walikota Pariaman Genius Umar didampingi Kadisbudpar. Alfian membahas persiapan dan pelaksanaan event pariwisata pesta budaya hoyak tabuik..di mana acara puncak (15 /9 ) bulan depan
“Pada event tabuik kali ini, semua kompenen kita libatkan, baik partisipasi kelompok masyarakat maupun setiap Desa dan Kelurahan,” ujar Genius.
Desa dan Kelurahanpun ikut berpartisipasi dengan membuat tabuik lenong di masing-masing tempat, jadi ada sebanyak 55 tabuik lenong (kecil).
Selanjutnya Kelurahan yang ada di wilayah tabuik pasa dan subarang juga dilibatkan untuk Ikut berpartisipasi dalam acara pembuatan dua tabuik tersebut.
“Ketika prosesi puncak, akan diperbanyak dengan permainan anak nagari dan budaya lokal, sehingga acara puncaknya lebih kelihatan meriah,” sambung Genius didampingi Alfian.
Keistimewaan, lainnya kalender 1 Muharram tahun ini jatuh juga pada tahun Masehi 1 September.
“Kita juga telah menyampaikan undagan ke kedutaan negara sahabat seperti, Timur Tengah dan Malaysia, tinggal menunggu konfirmasi selanjutnya,” pungkas Genius.
Menambahkan, Alfian menyebutkan, dana pembuatan dua buah tabuik tahun ini lebih kurang Rp280 juta. Rakor sempat tertunda selama satu jam dikarenakan pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN.
Dalam kesempatan terpisah via telepon Manager PLN wilayah kota Pariaman Harmen Joni mengatakan, listrik mati dari pembangkit listrik dan diusahakan hidup secepatnya karena listrik termasuk kebutuhan pokok buat perkantoran, terutama Pemko Pariaman. ** Afridon
Leave a Reply