PGRI Pasbar Bantu Guru Honor dan Masyarakat Kurang Mampu

Pengurus PGRI Pasbar saat menyerahkan bantuan.
Pengurus PGRI Pasbar saat menyerahkan bantuan.

Simpang Empat, Editor.- Sebagai wujud kepedulian terhadap dampak wabah Covid-19, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasbar menyalurkan bantuan 500 paket sembako kepada guru honorer kurang mampu se-Pasaman Barat.

Bantuan tersebut langsung diserahkan Bupati Pasbar H Yulianto secara simbolis kepada penerima bantuan yang terdampak  virus korona di aula rumah dinas bupati, Rabu (8/7) kemarin.

Dalam kesempatan itu turut hadir, Anggota DPRD Pasbar yang juga Ketua TP PKK Pasbar Sifrowati Yulianto, Kepala BKPSDM Syaifuddin Zuhri, Kepala Dinas Sosial Yonnisal, Kepala Dinas Pendidikan Marwazi B dan sejumlah pengurus PGRI dilingkungan Pemda Pasbar

Menurut Ketua PGRI Kabupaten Pasbar, A Maulana Lubis yang didampingi Sekretaris Efri Syahputra dan Bendahara Imelda, menyampaikan, sebenarnya program peduli ini merupakan program PGRI Se Indonesia, yang ditindaklanjuti pengurus PGRI di Pasbar.

Program PGRI Peduli adalah bentuk semangat gotong royong seluruh guru masih kuat untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama guru honorer yang dinilai kurang mampu di lingkungan Pasbar. Bantuan ini awalnya dari para guru PNS se-kabupaten Pasbar yang tergabung dalam organisasi PGRI.

Ditambah dengan sumber bantuan dan donasi dari pihak lain, diantaranya dari Bupati Yulianto membantu minyak goreng 300 liter dan beras 1 ton melalui Dinas Sosial, Bank Nagari Rp5 juta,  PGRI Pasbar Rp5 juta, Anggota DPD RI Emma Yohana Rp1 juta, Kepala BKPSDM Pasbar Syaifuddin Zuhri Rp2 juta, PGRI Kecamatan se Pasbar  Rp20.690.000 dan Ketua PGRI Sumbar Darmalis sebesar Rp200 ribu.

“Ya, Alhamdulillah, sebagai bentuk ikut peduli guru untuk sosial dan kemanusian, maka bantuan ini terkumpul dengan semangat juang teman-teman guru. Artinya kami PGRI menggalang bantuan untuk membantu guru honorer yang terdampak virus korona,” ujar A Maulana Lubis.

Ditanbahkannya, kegiatan sosial donasi yang telah terkumpul tersebut totalnya ada sekitar Rp50 juta, lalu dibelanjakan menjadi kebutuhan pokok dan selanjutnya diserahkan ke guru honorer. Adapun jenis sembako yg dibagikan mulai dari beras, minyak goreng, gula, ikan sarden hingga garam.

Harapannya, tentu wabah virus korona ini segera berakhir. Selanjutnya, kriteria penerima bantuan itu telah disepakti pengurus, seperti guru honor berstatus janda, sakit-sakitan, tidak mampu/miskin, tidak pernah memperoleh bantuan serupa. Mereka dipilih, karena mereka dinilai mengalami dampak yang luar biasa dari wabah virus korona ini.

Bupati Pasbar H Yulianto mengapresiasi dan berterimakasih atas program PGRI ini. Ke depan diharapkan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan dan bukan saat pendemi Covid-19 saja. Karena diakui, PGRI memiliki peranan penting dalam pembangunan.

Untuk itu, tentunya program ini bisa dicontoh instansi atau organisasi lain. Semoga adanya program ini membawa berkah. “Saya harap kepada semua pengurus dan anggota agar selalu kompak dengan situasi di lingkungan masing-maisng. Kita tetap waspada, karena tidak ada pakar virus korona satupun yang mengetahui kapan wabah virus corona ini berakhir,” imbuh Bupati yang disebut-sebut ikut mencalonkan diri kembali periode mendatang

Dikatakan, semoga virus korona tidak mewabah di Pasbar, karena ada beberapa provinsi atau negara lain dari awalnya zona hijau bisa berubah menjadi zona merah. Kemudian, mengenai pendidikan, sekolah akan dimulai pada 13 Juli mendatang, dengan cara bertahap dan akan terus dievaluasi.

Selanjutnya, mengenai adanya permintaan lahan tanah untuk pembangunan kantor PGRI, akan diupayakan membantunya. Bahkan, sebelumnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim aset Pemda, agar bisa dibantu untuk pembangunan instansi atau organisasi lain.

” Pemda Pasbar sangat mengapresiasi adanya program peduli terhadap tenaga honorer terdampak Virus Corona-19 ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka menghadapi kesulitan ekonomi ditengah wabah virus korona saat ini,” tutup Yulianto. **  Dtk / Jasman Chaniago

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*